Wednesday, June 30, 2010

INDUSTRI

Saat sekarang rumah sudah mulai bersolek ke arah ‘minimalis’. Mulai banyak orang menyenangi bentuk-bentuk yang simpel dan warna abu-abu. Ternyata keadaan ini ‘ditangkap’ oleh pihak developer yang juga menawarkan bangunan industri.

Bangunan industri yang tadinya lebih mengutamakan fungsi dibandingkan dengan estetika, juga mulai menyesuaikan diri. Fasade bangunan dibuat juga bergaya minimalis. Semua ini dilakukan untuk mengejar konsumen. Kadang-kadang bentuk fasade ini dibuat terlalu jauh sehingga membuat kabur tipologi bangunan industri itu sendiri. Banguan industri kadang mirip ruko atau rumah tinggal ketimbang industri.

Biasanya kalau kita berbicara tentang kawasan industri, yang ada di benak kita adalah kawasan yang kumuh dan berantakan. Banyak cerobong-cerobong asap yang tinggi dan dekil. Kabar baiknya : itu DULU. Sekarang kawasan industri lebih banyak memperhatikan lingkungan yang hijau. Unsur hijau menjadi gimmick dalam penjualan industri.

Desain rumah tinggal berbeda dengan bangunan industri. Bangunan industri adalah bangunan dengan bentang lebar. Dengan lebar 30 m, tidak ada kolom yang berdiri di tengah-tengah bangunan. Struktur atapnya juga struktur yang ringan. Struktur baja.

KOTA DELTAMAS.
Deltamas adalah kawasan yang berskala kota di Cikarang, Bekasi. Terletak di KM. 37 dan mempunyai akses langsung dari tol. Keluar dari pintu tol Cikarang Timur. Selain menawarkan rumah tinggal (residential) dan area komersial (commercial), Deltamas juga menawarkan area industri. Luasan kawasan industri lebih dari 1000 Ha.

Kota Deltamas mengusung konsep eco-industri yang ramah lingkungan. Pabrik-pabrik yang mempunyai potensial menghasilkan limbah berat dialokasikan ke tempat yang berjauhan dari kawasan perumahan. Dan ada ketentuan sebelum pembuangan ke riol kota, limbahnya mesti sudah aman terlebih dahulu.

Standard Factory Building (SFB) adalah bangunan industri yang dibuat standar. Ukuran kavlingnya bervariatif mulai dari 600 – 2400 m2. Dan ada beberapa tipe. Kali ini saya mempunyai kesempatan untuk mendesain fasade bangunan industri.







Wednesday, June 2, 2010

QUESTION & ANSWER

Ini adalah pertanyaan yang saya dapatkan dari forum.ideaonline.co.id. Pertanyaannya begini:

QUESTION

Saya berencana membangun rumah dengan luas tanah 12 x 25 m (12 adalah merupakan lebar tanah yang menghadap ketimur/Jalan besar (lebar jalan 15 m) dalam komplek dan diseberang jalan adalah kolam dan taman yang agak luas jadi viewnya sangat terbuka.
Bangunan rencananya 2 lantai.
Untuk ruangan yang saya butuhkan adalah:

Lantai 1
1. Teras depan dan belakang berikut taman
2. Ruang tamu
3. Ruang keluarga
4. Ruang makan (menyatu dengan ruang keluarga)
5. Kamar tidur utama + kamar mandi
6. Dapur basah
7. Tempat cuci
8. Meja bar sekaligus dapur kering
9. Garasi buat 1 mobil tambah gudang kecil
10. Carport untuk 2 mobil
11. Tempat jemur
12. Gazebo diluar rumah (dekat kolam renang)
13. Kolam renang kecil

Lantai2
1. 4 Kamar Anak (min 3 x 4) masing2 kamar mandi dalam
2. Kamar pembantu berikut kamar mandinya
3. Ruang keluarga + mushola
4. Balkon/Teras depan
5. Balkon/Teras belakang

Sebagai informasi, sisi kiri rumah ada dinding rumah sebelah, sedangkan sisi kanan (kalo dilihat dari jalan) ada saluran air selebar +/- 2 meter. Saya ingin cahaya dan udara yang cukup bagus. Tanah perumahan saya tersebut agak tinggi dari jalan sekitar 1 meter dan saya ingin memanfaatkan kontur ini sebagai nilai positif walau area saya alhamdulillah bukan daerah banjir.


ANSWER

Saya mencoba untuk membuat sketsa desainnya secara cepat.
Karena ada perbedaan ketinggian dengan jalan raya setinggi 1m, maka saya membagi denahnya menjadi 2 bagian. Bagian pertama yang sejajar dengan jalan dan bagian kedua ditinggikan 1 meter dari jalan.

Bagian pertama saya sebut lantai satu. Di situ diletakkan garasi, dapur kotor dan kamar tidur pembantu. Sedangkan bagian 2 saya sebut lantai 1.5 karena ketinggiannya hanya 1 meter dari jalan.

Di samping pintu masuk ada kolam kecil dengan kedalaman hanya 30 cm dan ditanami dengan teratai ungu. Masuk ke dalam ruangan, agak terkesan ‘plong’. Ruang duduk dan ruang makan seolah-olah menyatu. Plafon ruangan juga tinggi sekitar 4.5 meter. Bagian tengah dan samping ada taman kering untuk memasukkan cahaya dan sirkulasi udara. Pintu bagian belakang dibuat besar-besar menghadap ke kolam renang.

Di sisi kiri yang bagian bawahnya garasi, ditempatkan kamar tidur. Masing-masing kamar tidur ada kamar mandi dan wc sendiri.

Naik lagi satu tingkat ada lantai 2. di lantai ini praktis hanya ada kamar tidur anak. Sama seperti lantai di bawahnya, setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi dan wc.

Tuesday, June 1, 2010

RUMAH TINGGAL

Kesan yang ingin ditampilkan oleh pemiliknya ketika memasuki rumah ini adalah luas dan lapang. Di bagian belakang ada kolam renang. Tidak ada pembatas antara taman belakang dengan ruang dalam. Seolah-olah taman belakang adalah perpanjangan dari ruang keluarga. Bahkan ruang makan juga berdampingan dan menghadap ke kolam renang. Juga tidak ada pembatas yang jelas.

Tampak bangunan juga tidak ingin terlihat ‘norak’ terhadap lingkungan sekitarnya. Lebih banyak menggunakan material batu alam dan kombinasi warna abu-abu dan putih.