Kali ini saya punya kesempatan mendesain rumah di hoek lagi. Luas tanahnya sekitar 600m2 di area citra raya-cikupa. Tanahnya cukup besar. Saya mencoba membuat orientasi bangunannya ke arah dalam, sehingga tampak depannya seolah-olah ‘membentengi’ kegiatan yang ada di dalam rumah. Tampak rumahnya bergaya modern dan minimalis dengan bentuk dasar adalah kotak. Permainan bidang dan kaca membuat tampaknya terlihat menarik.
Thursday, June 16, 2011
Thursday, June 9, 2011
extention
Bangunan ini ada di serpong. Tanah sisa yang ada dibelakang rumah, rencananya akan dibuat penambahan ruang makan dan dapur. Sebagian digunakan untuk pavilion. Sisanya adalah taman yang masih terbilang luas. Jendela di ruang makan tinggi-tinggi dan lebar dengan view ke arah taman. Ruang keluarga juga agak dilebarkan supaya mendapatkan view kearah taman.
Sunday, June 5, 2011
Industry
Thursday, June 2, 2011
Citra Garden – Jakarta
Saya cukup senang dengan tampak bangunan ini. Dinamis dan modern. Bangunannya penuh dengan kaca dan balkon. Bangunan ini seolah-olah satu bangunan dan dipisahkan oleh tangga. Terkesan balkonnya juga terbagi 2. Bangunan ini didominasi oleh warna putih, termasuk kusen pintu dan jendela. Saya sering pakai warna putih untuk memperlihat kesan modern.
Saturday, May 28, 2011
Renovasi tampak
Ini adalah renovasi rumah yang ada di citra raya-cikupa. Tadinya bangunan ini hanya 1lantai. Tetapi dengan adanya peningkatan kebutuhan maka ada penambahan ruangan ke atas. Secara otomatis tampak rumahnya juga berubah. Tampak rumahnya dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mengubah bangunan yang sudah ada. Dalam hal ini saya hanya menambahkan warna hijau di dinding sebagai aksen tampak.
Wednesday, May 25, 2011
Benny Indra (3)
Ini adalah alternatif desain yang dipilih. Desain rumah ini disuka karena ruang keluarga dan ruang makannya digabung sehingga terlihat cukup besar (gambar tidak terlampir). Dan dari tampak juga terlihat minimalis dengan jendela-jendela yang tinggi. Bagian depan samping kanan adalah ruang cuci jemur, tetapi tidak terlihat dari luar. Orang tidak menyangka kalau itu adalah ruang jemur. Yang cukup menariknya adalah bangunan di sebelah kanan. Ketinggian garasi dibuat 2.5 m. Di antara garasi dengan lantai 2 dapat disisipkan ruang tidur pembantu serta ruang untuk setrika.
Monday, May 23, 2011
Benny Indra (2)
Ini adalah alternative lain dari tampak. Ukuran kavlingnya tetap sama : 10x24 m. bangunan ini dibuat 3 lantai. Lantai dasar diperuntukkan untuk area service seperti gudang, garasi, dan ruang tidur pembantu. Di lantai 2 dan 3 baru dipergunakan untuk area privat. Di daerah tertentu sudah banyak orang membangun rumah 3 lantai. Lahan terbatas sementara kebutuhan ruangnya cukup banyak. dengan alternatif ini, saya agak fleksibel dalam mendesain.
Saturday, May 21, 2011
Benny Indra (1)
Rumah ini milik bpk. Benny Indra di area Sunter. Tampak rumahnya dibuat simple dan clear. Cenderung tertutup, karena bagian luar banyak ruang tidur yang memerlukan privasi. Yang merupakan ciri khas dari tampak ini adalah kisi-kisi kayu yang disusun secara vertical. Warna kayu menjadi warna yang dominan. Sementara warna dinding yang lain dibuat abu dan putih. Bangunan 2 lantai ini tidak mempunyai garasi. Mobil cukup diletakkan di carport yang nantinya dapat ditambahkan canopy. Sedangkan bagian dalamnya ada ruang terbuka berupa kolam yang atapnya terbuka.
Wednesday, February 23, 2011
L e a d e r s h i p
Ini inti pembicaraan mr. Arlan Pradiansyah saat acara employee gathering Kota Deltamamas di Le Grandeur, Mangga Dua, 11 Februari 2011.
Inti kepemimpinan
Be responsibility
Ada perbedaan antara bayi dengan manusia dewasa. Seorang bayi kalau melakukan kesalahan selalu dimakmumi bahkan orang-orang yang ada disekelilinginya yang dianggap bersalah karena kurang mengawasi si bayi. Tetapi bagi kita yang telah dewasa, kalau kita melakukan kesalahan, kita sebagai pribadi yang bertanggung jawab, harus senantiasa mengakui kesalahan. Dan dari kesalahan ini kita dapat belajar untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih baik lagi.
Kata orang, menjadi tua itu mudah, tetapi untuk menjadi dewasa perlu pembelajaran. Banyak orang dewasa yang kalau melakukan kesalahan selalu menunjuk ke orang lain. Gara-gara si A, maka saya jadi begini. Atau si B yang suruh saya begini atau si C yang kasih contoh.
Kalau kita mau menjadi pribadi yang kuat dalam bidang leadership, kita harus tahu apa yang kita kita kerjakan dan bertanggung jawab terhadap hal tersebut.
Action
Inti dari kepemimpinan (leasership) adalah ACTION. Seorang pemimpin yang baik selalu diawali dengan pertanyaan HOW & WHAT. How can I do? Dan what can I do? Mereka ‘yakin’ terhadap kemampuan sendiri dan bantuan dari Tuhan. Sekalipun itu adalah pekerjaan diluar kemampuan mereka. Dengan bantuan Tuhan, maka tidak ada yang mustahil dan mereka melakukan pekerjaan yang lebih besar.
N o w
Ada perbedaan mendasar antara ‘when you KNOW’ dan ‘when you DO’. Banyak orang yang sudah tahunya lebih banyak, tetapi tidak melakukan segera. Mereka lebih banyak menunda. Jarak antara mereka tahu dengan mereka mulai bekerja (action) biasanya cukup besar. Bagi seorang pemimpin yang baik, mereka berusaha memperkecil jarak antara mereka mengetahui dengan mereka melakukannya. Sehingga tidak ada pemborosan waktu (waste of time). Sense of urgency mereka cukup tinggi.
Inti kepemimpinan
Be responsibility
Ada perbedaan antara bayi dengan manusia dewasa. Seorang bayi kalau melakukan kesalahan selalu dimakmumi bahkan orang-orang yang ada disekelilinginya yang dianggap bersalah karena kurang mengawasi si bayi. Tetapi bagi kita yang telah dewasa, kalau kita melakukan kesalahan, kita sebagai pribadi yang bertanggung jawab, harus senantiasa mengakui kesalahan. Dan dari kesalahan ini kita dapat belajar untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih baik lagi.
Kata orang, menjadi tua itu mudah, tetapi untuk menjadi dewasa perlu pembelajaran. Banyak orang dewasa yang kalau melakukan kesalahan selalu menunjuk ke orang lain. Gara-gara si A, maka saya jadi begini. Atau si B yang suruh saya begini atau si C yang kasih contoh.
Kalau kita mau menjadi pribadi yang kuat dalam bidang leadership, kita harus tahu apa yang kita kita kerjakan dan bertanggung jawab terhadap hal tersebut.
Action
Inti dari kepemimpinan (leasership) adalah ACTION. Seorang pemimpin yang baik selalu diawali dengan pertanyaan HOW & WHAT. How can I do? Dan what can I do? Mereka ‘yakin’ terhadap kemampuan sendiri dan bantuan dari Tuhan. Sekalipun itu adalah pekerjaan diluar kemampuan mereka. Dengan bantuan Tuhan, maka tidak ada yang mustahil dan mereka melakukan pekerjaan yang lebih besar.
N o w
Ada perbedaan mendasar antara ‘when you KNOW’ dan ‘when you DO’. Banyak orang yang sudah tahunya lebih banyak, tetapi tidak melakukan segera. Mereka lebih banyak menunda. Jarak antara mereka tahu dengan mereka mulai bekerja (action) biasanya cukup besar. Bagi seorang pemimpin yang baik, mereka berusaha memperkecil jarak antara mereka mengetahui dengan mereka melakukannya. Sehingga tidak ada pemborosan waktu (waste of time). Sense of urgency mereka cukup tinggi.
Subscribe to:
Posts (Atom)