Thursday, July 22, 2010

G U D A N G

Bingung dan sayang....
Itu kata yang ada di benak saya ketika membereskan barang-barang di rumah. Saya mesti mulai dari mana? Barang-barang menumpuk di salah satu pojok ruang tidur. Mau dipindahkan, tetapi tidak tahu kemana dan kalau mau dibuang rasanya agak sayang. Dilema.

Ada sekitar 5 kardus berukuran 2 kali kardus indomie yang tertumpuk di pojok itu. Kebanyakkan berisi kertas dan buku-buku. Saya mulai memilah-milah barang. Sebagian saya buang, ada yang disumbangkan ke tukang loak dan sebagian lagi mesti saya simpan, berjaga-jaga kalau suatu saat diperlukan. Kertas yang mesti disimpan ini terpaksa dimasukkan lagi ke dalam kotak dan disusun ditempat yang sama. Cuma sekarang lebih rapi dan volumenya mengecil. Tetapi itu tidak menyelesaikan masalah. Masalah yang utama adalah kehadiran kotak-kotak itu sendiri. Ruangan terlihat tidak rapi dan banyak menyimpan debu.

Rumah saya memang tidak punya gudang. Itulah yang saya sayangkan. Padahal rumah itu saya desain sendiri. Akibatnya saya mesti meletakkan barang-barang di rak atau lemari yang dibeli belakangan. Saya memang mempunyai lemari besi yang terbuka, ukuran 1.2x2 m dengan kedalaman 40cm. Saya memilih lemari besi dengan alasan besi lebih kuat menanggung beban dibandingkan dengan kayu. Sebagian barang sudah saya letakkan di sana dalam bentuk kardus. Bahkan sekarang juga sudah penuh.

Saya sering memasukkan sesuatu ke dalam kardus dulu sebelum meletakkan di atas rak supaya tidak berdebu. Karena harus dimasukkan ke dalam kardus, maka barang-barang tersebut terbatas hanya barang-barang yang kecil. Barang yang besar seperti tas travel dan koper hanya diletakkan di atas lemari. Jeleknya, saya sendiri sering lupa barang apa saja yang ada di dalam kardus tersebut.

Kadang saya berpikiran, alangkah enaknya kalau punya gudang. Barang-barang yang jarang digunakan dapat disusun dan disimpan di dalam gudang. Gudang ini juga dilengkapi dengan rak-rak susun. Di gudang inilah disimpan barang-barang yang untuk saat ini belum dibutuhkan, tetapi suatu waktu sangat berguna (misalnya asesoris natal dan tahun baru). Walaupun namanya gudang, tetapi juga mesti terlihat rapi.

Gudang yang saya maksudkan di sini adalah ruang yang benar-benar dapat digunakan sebagai ruang penyimpanan barang-barang. Ada sinar dan sirkulasi udara yang alami. Udara di dalam ruangan tidak pengab. Dimensi gudang sama baiknya dengan dimensi ruang yang lainnya. Tidak ada plafon dan dinding yang miring. Semua sisi efektif digunakan.

Kehadiran gudang membuat rumah terlihat tidak berantakan lagi. Gudang sama pentingnya dengan ruang keluarga dan ruang tidur. Agak menyedihkan kalau penciptaan gudang terjadi dari lahan yang ‘sisa’ atau terjadi secara tidak sengaja atau juga ukurannya yang seadanya. Yang paling sering terjadi adalah ruang di bawah tangga. Dengan bentuknya yang miring agak susah menjadikan ruang bawah tangga ini sebagai ruangan yang utuh. Dari pada bingung, akhirnya orang menjadikannya sebagai gudang. Tapi tanggung, hanya untuk penyimpanan barang-barang yang kecil saja.

Kalau kita perhatikan rumah yang disiapkan oleh pengembang (developer) jarang yang dilengkapi dengan gudang. Alasannya, dengan adanya gudang berarti ada penambahan luas lahan. Penambahan lahan erat hubungannya dengan harga. Untuk rumah kecil dan menengah harga sangat berpengaruh dalam penjualan. Gudang diasumsi akan dibangun sendiri oleh pemiliknya. Tetapi kenyataannya tidak banyak pemilik yang membuat gudang. Sebagai pengganti gudang dibuat rak atau lemari kayu. Bentuknya banyak yang besar-besar, solid dan tertutup. Kesan berat cukup mendominasi. Rumah terkesan jadi penuh dengan perabotan. Rumah kecil kalau diisi dengan perabotan yang besar akan terlihat lebih sempit.

Lokasi gudang biasanya terletak di zona service. Berdekatan dengan garasi, dapur kotor dan ruang pembantu. Ada juga yang meletakkan gudang di attick. Attick adalah ruang di bawah atap. Untuk daerah tropis seperti Jakarta, ruang attick ini sangat panas.

Berapa besar gudang pada umumnya? Jawabannya sangat relatif. Kalau kita menginginkan tampilan ruang keluarga atau ruang tidur selalu bersih dan tidak banyak terlihat barang, maka semakin besar gudang yang diperlukan. Gudang ini ibaratnya bank data. Semakin banyak data yang dimasukkan maka semakin besar pula ruang yang diperlulan.

Bagi yang ingin membangun rumah dari awal saya ingatkan jangan lupa memasukkan gudang ke dalam perancangan rumah. Walaupun terlihat sepele, tetapi manfaatnya terasa besar.